Friday, May 15, 2020

CASH BACK

Bagi kamu yang sering memburu promo,ketahuilah apa itu cashback.

Pasti di era digital ini sering sekali kalian mendengarkan dan melihat iklan cashback 20% sampai 50%. Biasanya kalian melihatnya di gerai-gerai makanan yang ada di mall. Tapi kalian tahu ga si pengertian dari cashback itu sendiri? Bagaimana penggunaannya? Penasaran kan dengan promo ini? Ayo kita bahas lebih lanjut tentang cashback!

Dulu sebelum munculnya aplikasi financial technology atau biasanya disebut sebagai fintechcashback berbentuk voucher belanja. Jadi jika kamu membeli barang seharga 300 ribu rupiah dengan cashback 100 ribu rupiah, kamu harus membayarnya 300 ribu rupiah terlebih dahulu, setelah itu kamu akan mendapatkan voucher 100 ribu rupiah untuk hadiah dari promosi itu sendiri. Sudah paham belum dengan cara kerja cashback? Kalau belum kita lanjut yuk ke definisi agar kamu lebih paham!

Definisi Cashback!

Jadi dalam definisinya, cashback adalah penawaran dimana pembeli diberikan persentase pengembalian uang tunai atau uang virtual atau bahkan diberikan suatu produk tetapi dengan memenuhi syarat pembelian tertentu yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara cashback. Dalam pemasaran ini salah satu bagian dari incentive marketing agar pembeli mendapatkan kepuasan dan akhirnya loyal pada produk kita.Kebanyakan promosi bentuk ini pada jaman sekarang tidak benar-benar berupa pengembalian uang tunai langsung ke tangan pembeli. Biasanya pada jaman sekarang, penjual memberikan cashback dalam bentuk deposit. Kalian tahu tidak apa itu deposit? Singkatnya adalah uang yang disimpan dalam akun anda, seperti tabungan.

Cara ini dilakukan agar pembeli tetap memakai jasa dari bank atau aplikasi yang ia gunakan untuk mendapatkan cashback.

Jenis - Jenis Cashback

1. Kartu Kredit

Dalam pengertiannya, cashback kartu kredit adalah suatu program yang dikeluarkan oleh suatu bank  tertentu yang dapat memberikan keuntungan kepada para penggunanya. Keuntungan yang didapat adalah penerbit kartu kredit akan memberikan pengembalian sejumlah uang bila kamu melakukan transaksi tertentu atau ketika nilai transaksi yang kamu lakukan mencapai nominal tertentu.

Kemudian penerbit kartu kredit juga tidak mengembalikan uang saja, tetapi juga memberikan sebuah promo pada pemakai kartu kredit yang ia keluarkan. Pengembalian dan promo ini juga tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu kredit yang dimiliki.

Dengan begitu persentase yang diberikan akan berbeda-beda nominalnya. Semakin besar kita menggunakan uangnya, maka semakin besar juga cashback yang didapatkan. Akumulasi dari tiap uang dalam promo kartu kredit yang diperoleh tiap bulan ini bisa kamu gunakan untuk membayar iuran bahkan tagihan bulanan atau berbelanja barang-barang kebutuhan lainnya.

Bahkan beberapa bank sudah menerbitkan bermacam-macam jenis kartu kredit beserta fungsinya dan cashback yang didapatkan. Ada kartu kredit untuk travel yang berbentuk miles untuk ditukarkan dengan tiket pesawat, ada kartu kredit yang poinnya dapat ditukar ke pulsa internet, atau ada juga yang ditukar ke voucher game. Jadi kamu bisa memilih jenis kartu kredit sesuai kebutuhan kamu dan sesuai dengan reward yang kamu ingin dapatkan.

2. Toko Online

Arti cashback toko online adalah suatu program yang dikeluarkan oleh suatu online shop. Promo ini didapatkan lewat memberikan uang bila kamu membeli barang yang kamu inginkan lewat toko online tersebut. Nominal yang diberikan juga tergantung dengan nilai harga yang kamu beli.

Promosi cashback online ini biasanya bukan merupakan uang tunai dalam pengembaliannya, melainkan berupa voucher atau uang digital. Tetap bisa juga penyedia promo ini memberikan cashback untuk dipakai pada pembelanjaan berikutnya di online shop yang sama. Maka dari itu pembelian selanjutnya akan dipotong harga aslinya.

Hal ini dapat menguntungkan kedua belah pihak, yaitu pembeli dan penyedia. Dari sisi pembeli dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian selanjutnya, sedangkan dari pihak online shop dapat membuat pelanggan menjadi setia, karena akan terus menggunakan cashback yang diberikan di pembelian berikutnya untuk di pembelian selanjutnya. Seperti yang sudah kita lihat di atas ini adalah salah satu bagian dari incentive marketing.

3. Property

Pengertian cashback property adalah suatu program yang dikeluarkan oleh suatu pengembang atau developer property. Ia memberikan keuntungan dengan cara dimana pengembang property akan memberikan cashback jika konsumen membeli property yang mereka jual baik itu rumah, apartemen, ruko, dan lainnya.

Biasanya developer property memberikan cashback dalam bentuk suatu barang sebagai pelengkap property yang dibeli, misalnya TV, AC, Lemari Es, dan kebutuhan rumah lainnya, bahkan ada pengembang property yang memberikan cashback berupa kendaraan bermotor yaitu sepeda motor atau mobil jika harga property tersebut cukup besar.Kegiatan marketing ini terbukti cukup ampuh untuk menjaring konsumen, karena konsumen menganggap akan melakukan penghematan setelah membeli property yang harganya cukup mahal tersebut karena akan mendapatkan cashback yang nilainya cukup besar pula.

4. Kendaraan Bermotor

Arti cashback kendaraan bermotor hampir sama dengan cashback property, yaitu suatu program yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan pembiayaan atau leasing yang memberikan keuntungan dimana perusahaan leasing akan memberikan cashback jika konsumen membeli kendaraan bermotor yang mereka jual baik itu mobil maupun sepeda motor.

Biasanya perusahaan leasing memberikan cashback dalam bentuk suatu barang, misalnya Laptop, HandphoneTablet, atau produk yang menarik perhatian, bahkan ada ada yang memberikan cashback berupa sparepart dari kendaraan atau bisa juga voucher untuk membeli oli atau ban. Promo ini banyak disukai oleh konsumen, karena konsumen senang akan mendapatkan suatu bonus barang dari pembelian kendaraan bermotor yang mereka lakukan.

Sebenarnya ada banyak jenis-jenis cashback yang lainnya, misalnya cashback paket wisata, cashback pembelian peralatan dapur, cashback pembelian perlengkapan sekolah, dan sekarang yang sedang sangat sering dijumpai adalah cashback makanan dan minuman. Semuanya tergantung dari perusahaan, merchant, atau penyelenggara program promo cashback ini. Tetapi cashbackcashback ini biasanya dimasukkan kedalam bentuk-bentuk cashback di atas.

Kelebihan dan Kekurangan Dari Cashback.

Walaupun cashback terlihatnya menguntungkan bagi konsumen, tapi nyatanya ada beberapa keurangan cashback, berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan

Dari penjabaran diatas, keuntungan atau kelebihan cashback sudah cukup jelas, yaitu memberikan “uang kembali” bagi konsumen, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh konsumen dan bisa dianggap sebagai bonus dari pembelian yang mereka lakukan atau konsumen bisa melakukan penghematan pada transaksi berikutnya.

Kekurangan

Terlihat menguntungkan, nyatanya cashback mempunyai kekurangan. Apa aja sih kekurangannya? Mari kita bahas lebih lanjut lagi mengenai kekurangan dari cashback.

1. Syarat Pembelian

Biasanya ada syarat bagi konsumen untuk melakukan pembelanjaan dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan cashback tersebut. Misalnya, ada penawaran promo cashback 10% pada suatu toko online tertentu jika melakukan pembelian barang minimal sejumlah 250 ribu rupiah. Kalau konsumen hanya melakukan pembelian sejumlah 200 ribu rupiah, maka dia tidak berhak mendapatkan bonus cashback.

2. Waktu Pembelian

Saat ini hampir semua pihak penyelenggara cashback tidak memberikan cashback langsung pada saat pembelian, tetapi harus menunggu hingga periode tertentu misalnya beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan sebelum mereka mendapatkan cashback tersebut dan bisa mempergunakannya.

3. Masa Berlaku

Umumnya penawaran cashback berlaku dalam periode terbatas, misalnya hanya berlaku hingga beberapa minggu atau beberapa bulan kedepan. Jadi ketika periode itu berakhir, konsumen tidak akan bisa menggunakan cashback tersebut.

4. Iuran

Ada kalanya, pihak penyelenggara cashback mengenakan semacam iuran yang harus dibayarkan oleh konsumen yang biasanya diberikan tenggat waktu. Jika ada keterlambatan dalam pembayaran, maka konsumen akan kehilangan cashback. Tetapi tidak semua program mengenakan iuran semacam ini.

5. Fleksibilitas

Bentuk cashback biasanya sudah ditentukan oleh perusahaan atau merchant penyelenggara program cashback, konsumen tidak bisa menentukan cashback yang akan mereka terima. Misalnya cashbacknya sudah ditentukan hanya untuk pembelian produk tertentu, atau bahkan cashbacknya sudah ditentukan berupa barang tertentu, dan sebagainya, jadi dari sisi konsumen terasa kurang fleksibel.

Nah jadi begitu lah konsep cashback dalam dunia bisnis. Bagi kamu pembeli atau konsumen, kamu harus memperhatikan beberapa syarat dan keuntungan apa saja yang akan kamu terima ketika kamu memakai promo dari cashback ini. Agar kamu juga tidak merasakan kekecewaan.

Tapi bagi kamu seorang pebisnis, perlu melakukan promosi cashback ini untuk menjual barang kamu, agar kamu mendapatkan loyalitas yang tinggi dan orang-orang akan membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaan kamu. Demikian kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar.






No comments:

Post a Comment

AUSTINE BLOGGER